Defi Aprilia, 2022018035 (2023) Pandangan 'Urf Terhadap Uang Hantaran (Studi Kasus di Gampong Blang Kota Langsa). Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.
Text
SKRIPSI DEFI APRILIA.pdf Download (2MB) |
Abstract
Dalam praktek perkawinan masyarakat di Aceh khususnya di Kota Langsa, mahar yang diajukan dibawah belasan mayam tapi menggunakan uang tambahan yaitu disebut "peng angoh" (peng-uang, angoh-hangus), hal ini dilakukan untuk membantu pihak perempuan untuk menyelenggarkan pesta dan membeli isi kamar. Mahar biasanya ditetapkan oleh pihak perempuan dan biasanya kakak beradik memiliki mahar yang terus naik atau minimal sama. Namun semua hal tentang mahar ini dapat berubah-ubah sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan mekanisme pemberian hantaran di Gampong Blang Kota Langsa, untuk mengetahui pandangan ‘urf terhadap pemberian uang hantaran, dan untuk mengetahui dampak positif dan negatif dari adanya uang hantaran dalam pernikahan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa mekanisme pemberian uang hantaran di gampong Blang Kota Langsa mengikuti kesepakatan kedua belah pihak yang umumnya dilakukan saat acara tunangan dan diberikan sebelum acara pernikahan. Pelaksanaan tradisi pemberian uang hantaran walaupun tidak tercantum dalam hukum Islam, hal ini tidak bertentangan dengan syari’at Islam dan tidak merusak akidah karena salah satu fungsi dari pemberian uang hantaran ini adalah sebagai tanda kesanggupan atau tanda bahwasannya mempelai laki-laki siap menjadi pemimpin dan memikul beban tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga. Dengan demikian tradisi pemberian uang hantaran di Gampong Blang Langsa termasuk ‘Urf yang shahih, dalam artian tidak bertentangan dengan ajaran Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah. Dampak positif dari pemberian uang hantaran adalah mempengaruhi motivasi dalam bekerja, mendidik diri berhemat, membangun harga diri kepada pihak keluarga perempuan, menyenangkan pihak perempuan, dan menunjukkan keseriusan. Dampak negatif dari pemberian uang hantaran yaitu membebankan bagi laki-laki yang ekonominya menengah ke bawah, berhutang, dan menjual barang berharga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I :Azwir, MA Pembimbing II:Syarifah Mudrika, M.Th |
Uncontrolled Keywords: | ‘Urf, Uang Hantaran |
Subjects: | Hukum Islam > Mahar |
Divisions: | Fak. Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga Islam) |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 08 Nov 2023 07:07 |
Last Modified: | 08 Nov 2023 07:07 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/3843 |
Actions (login required)
View Item |