Analisis Implementasi Zakat Niaga Warung Kopi Menurut Ulama Di Kota Langsa

Fakhrul Azmi, 5012018004 (2022) Analisis Implementasi Zakat Niaga Warung Kopi Menurut Ulama Di Kota Langsa. Masters thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

[img] Text
FAKHRUL AZMI.5012018004.PascaHES.2022.pdf

Download (52MB)

Abstract

Islam mengatur muamalah pada sebuah sistem ekonomi yang berdasarkan al-Qur’an dan hadits, yang menekankan pada nilai keadilan dan keseimbangan, sebagai wujud perhatian Islam terhadap kaum yang lemah maka perhatian tersebut diwujudkan melalui zakat. Salah satu jenis zakat yang terdapat dalam Islam yaitu zakat perdagangan atau perniagaan. Aceh terkenal dengan daerah yang banyak memiliki usaha warung kopi dan salah satunya di Kota Langsa. Masalah yang terdapat di lapangan yaitu pemilik warung kopi yang tidak mengetahui akan kewajiban zakat kemudian ada pengusaha warung kopi yang ingin membayar zakat perniagaan. Namun, tidak mengetahui perhitungan besaran zakat yang harus dibayarkan serta darimana harus memulai proses pembayaran zakat tersebut. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana implementasi pembayaran zakat niaga oleh pengusaha warung kopi di Kota Langsa, bagaimana kesadaran hukum pemilik warung kopi di Kota Langsa dalam membayar zakat perniagaan serta bagaimana perspektif Ulama di Kota Langsa terhadap implementasi zakat niaga pada warung kopi di Kota Langsa. Metode dalam penelitian yaitu jenis penelitian ialah penelitian lapangan, sumber data primer melalui wawancara, sumber data sekunder dari studi dokumen, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik analisa data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian didapati bahwa pemilik warung kopi yang mengeluarkan zakat murni atas pengetahuan dan inisiatif sendiri serta dengan perhitungan sendiri sesuai konsep 2.5%, dan zakat disalurkan secara individual langsung kepada mustahik, pemilik warung kopi merasa tidak dilakukannya sosialisasi oleh Baitul Mal Kota Langsa sehingga pemilik tidak mengetahui kewajiban zakat, kemudian rendahnya kesadaran hukum pemilik warung kopi untuk membayar zakat juga kurang fahamnya pemilik terhadap konsep zakat. Perspektif Ulama di Kota Langsa bahwa diwajibkannya zakat oleh Allah SWT atas kekayaan orang kaya adalah untuk menyantuni orang miskin serta menciptakan kemaslahatan ummat. Seorang pelaku usaha yang memiliki kekayaan perdagangan, masanya sudah berlalu setahun dan nilainya sudah sampai senisab pada akhir tahun itu, maka orang tersebut wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5%, dihitung dari modal dan keuntungan bukan dari keuntungan saja. Masih terdapat pemilik warung kopi yang tidak membayar zakat padahal jika dilihat harta kekayaan yang diperoleh dari usaha telah mencapai nisab dan haul. Peran penting Pemerintah Kota Langsa bersama Baitul Mal untuk menggali potensi zakat agar orang miskin di Kota Langsa bisa terbantu secara maksimal.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing I :Dr. Zulkarnaini, MA Pembimbing II:Dr. Safwan Kamal, S.EI, M.E.I
Uncontrolled Keywords: Ulama Kota Langsa, Warung Kopi, Zakat Niaga
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Zakat
Divisions: Pasca. Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 06 Jun 2023 02:40
Last Modified: 06 Jun 2023 02:40
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/3531

Actions (login required)

View Item View Item