Status Nasab Anak yang Lahir diluar Nikah Perspektif Fatwa MPU Aceh No 18 Tahun 2015 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU/VIII/2010

H. Hafid, Lc. M.H, 5022020005 (2022) Status Nasab Anak yang Lahir diluar Nikah Perspektif Fatwa MPU Aceh No 18 Tahun 2015 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU/VIII/2010. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Langsa.

Text H. HAFID, Lc. M. H. 5022020005. HKI. 2022.pdf Download (1MB)

Abstract

Problematika status nasab anak lahir luar nikah terhadap laki-laki yang menyebabkan kelahirannya memiliki paradigma berbeda antara Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh dan Mahkamah Konstitusi. Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan adanya hubungan secara keperdataan antara anak lahir luar nikah dengan laki-laki tersebut. Berdasarkan hal ini, Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh juga mengeluarkan fatwa terkait dengan adanya Putusan Mahkamah Konstitusi tersebut. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana status nasab anak lahir luar nikah ditinjau dari perspektif hukum Islam dan hukum Positif serta bagaimana analisa keputusan Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh dan Mahkamah Konstitusi terkait status nasab anak lahir luar nikah menurut teori Maslahah dan teori hukum progresif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Library Research melalui pendekatan Yuridis Nomatif dan Analisis Deskriptif Kualitatif dengan menggunakan al-Quran dan Hadis sebagai data primer dan beberapa kitab fikih serta karya ilmah terkait nasab dan anak sebagai data sekunder. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa secara hukum positif dan hukum Islam nasab anak yang lahir di luar nikah terputus dengan laki-laki yang menyebabkan kelahirannya. Sementara Hakim Mahkamah Konstitusi memiliki perspektif berbeda terkait status nasab anak lahir luar nikah yang menunjukkan bahwa perlu melihat sisi kemaslahatan dan hukum progresif terhadap anak tersebut, sehingga anak lahir luar nikah mempunyai hak setara di mata hukum dan mendapatkan nasab secara keperdataan. Sedangkan Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh berpandangan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi sangat bertentangan dengan hukum Islam, dan menganggap pemutusan nasab secara keperdataan bukan sebagai bentuk diskriminatif terhadap anak luar nikah melainkan sebagai bentuk perlindungan nasab.

Item Type:	Thesis (Masters)
Additional Information:	Pembimbing I : Dr. H. Zulkarnaini, MA Pembimbing II: Sitti Suryani, Lc, MA
Uncontrolled Keywords:	Anak Lahir Luar Nikah, Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh, Mahkamah Konstitusi
Subjects:	Hukum Keluarga Islam
Divisions:	Pasca. Hukum Keluarga Islam
Depositing User:	mrs Editor Pustaka
Date Deposited:	22 Feb 2023 09:21
Last Modified:	22 Feb 2023 09:21
URI:	http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/3265

Actions (login required)

View Item