Praktik Pengangkatan Anak dibawah Tangan yang dilakukan Masyarakat Kota Lamgsa Perspektif Hukum Islam

Aulia Ramadan, 2022017003 (2022) Praktik Pengangkatan Anak dibawah Tangan yang dilakukan Masyarakat Kota Lamgsa Perspektif Hukum Islam. Skripsi thesis, Institut Agama Islam Negeri Langsa.

[img] Text
AULIA RAMADHAN. 2022017003. HKI. 2022.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pengangkatan anak sesuatu yang dahulu tidak diperbolehkan dalam Islam dikarenakan oleh praktiknya yang tidak sesuai dengan hukum Islam seperti apa yang dipraktikan bangsa Arab pada zaman dahulu, yakni pengangkatan anaknya dengan merubah nasab anak, maka yang demikian ini diharamkan dalam Islam, seperti apa yang telah diterangkan dalam Al-Qur’an Surah Al-Ahzab ayat 4 dan 5, kemudian pandangan Imam Syafi’i dan Fatwa MUI bulan maret 1984/Jumadil Akhir 1404 H. Setelah turunya ayat Al-Qur’an yang mengatur tentang pengangkatan anak dijelaskan maka pengangkatan anak diperbolehkan jika sesuai dengan hukum yang berlaku. Pengangkatan anak yang masyarakat Kota Langsa lakukan dengan cara merubah nasab anak dan tanpa penetapan Pengadilan, dan faktor-faktor pengangkatan anaknya juga dengan berbagai macam alasan, ada yang karena tidak memiliki anak dan ada yang suka rela mengangkat anak hanya demi untuk kepentingan anak. Masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah Bagaimana praktik pengangkatan anak dibawah tangan yang dilakukan masyrakat Kota Langsa? Dan Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap praktik pengangkatan anak dibawah tangan yang dilakukan masyarakat Kota Langsa?, kemudian tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana praktik pengangkatan anak dibawah tangan yang dilakukan masyarakat Kota Langsa dan bagaimana pandangan hukum Islam atas praktik pengangkatan anak dibawah tangan yang dilakukan masyarakat Kota Langsa. Metode penilitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data primer diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan wawancara dengan masyarakat maupun pihak yang bersangkutn lainya yang mengetahui secara jelas kasus pengangkatan anak yang terjadi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, penulis mendapatkan kesimpulan bahwa adanya praktik pengangkatan anak yang masyarakat Kota Langsa lakukan, yang hanya menggunakan surat perjanjian tanpa penetapan pengadilan, lalu pada saat pencatatan anak juga terjadinya perubahan nasab secara tertulis di dalam akta kelahiran anak angkat tersebut. Hal demikian dapat penulis simpulkan bahwa pengakatan anak dibawah tangan dapat dilakukan karena tidak adanya melalui penetapan pengadilan, karena sebagian masyarakat menganggap beigitu rumit dan pada saat pencatatan anak dengan membuat akta disertai dengan data yang tidak benar sehingga akta dapat atas nama mereka sebagai orang tua kandung yang pada dasarnya adalah orang tua angkat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Zulfikar, M.A Pembimbing II: Zulham Wahyudani, MA
Uncontrolled Keywords: Pengangkatan Anak, Dibawah Tangan, Praktik
Subjects: Hukum Islam > Sosial Islam > Perilaku Sosial
Divisions: Fak. Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga Islam)
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 21 Oct 2022 02:37
Last Modified: 21 Oct 2022 02:37
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/3028

Actions (login required)

View Item View Item