Kesenjangan Nafkah Istri yang Dipoligami di Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang

Siti Nazira, 2022018020 (2022) Kesenjangan Nafkah Istri yang Dipoligami di Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang. Skripsi thesis, Institut Agama Islam Negeri Langsa.

[img] Text
SITI NAZIRA.2022018020.HKI.2022.pdf

Download (729kB)

Abstract

Hukum Islam sendiri memandang poligami sebagai suatu hal yang mubah untuk dilakukan, dengan syarat seorang laki – laki harus mampu berlaku adil terhadap istri – istri yang dipoligaminya. Kesenjangan merupakan suatu hal yang tidak boleh terjadi dalam praktik poligami, seorang suami ketika memutuskan untuk melakukan praktik poligami harus mampu berlaku adil terhadap istri – istri yang dipoligaminya seperti adil dalam pembagian nafkah, waktu, dan hari. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang di Kampung Durian dan Kampung Alur Cucur Masalah yang diambil dalam penelitian ini ialah faktor apa yang menyebabkan terjadinya kesenjangan nafkah istri yang dipoligami di Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang? dan bagaimana pengaruh kesenjangan terhadap keluarga poligami di Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang? Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif (penelitian lapangan) sumber data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan masyarakat maupun pihak – pihak yang bersangkutan yang mengalami langsung secara jelas praktik poligami yang ada di dalam keluarganya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa faktor yang menyebabkan kesenjangan nafkah istri yang dipoligami di Kecamata Rantau Kab. Aceh Tamiang Yaitu factor istri dapat menghasilkan uang, suami dengan pendapatan fluktuatif, suami jarang pulang kerumah, kebutuhan istri lain meningkat, tidak diizinkan oleh istri baik kesatu ataupun yang kedua, istri baik yang pertama ataupun yang kedua menguasai harta suami, kurangnya pemahaman tentang agama, dan faktor tingkat pendidikan yang rendah. Dampak dari kesenjangan nafkah yang didapatkan oleh istri yang dipoligami tersebut adalah kurang harmonisnya keluarga, psikis istri terganggu, perceraian. Dan kesenjangan nafkah yang dialami oleh keluarga poligami tersebut terhadap anak adalah anak terancam putus sekolah, anak terpaksa harus putus sekolah dan anak terlantar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I :Azwir, MA Pembimbing II:Ikhsan Kamilan Latif, M.H
Uncontrolled Keywords: Kesenjangan Nafkah, Istri, Poligami
Subjects: Hukum Islam > Poligami
Divisions: Fak. Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga Islam)
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 08 Aug 2022 03:25
Last Modified: 08 Aug 2022 03:25
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/2780

Actions (login required)

View Item View Item