Kebijakan Pemerintah Aceh Tamiang Tentang Pembangunan Ruang Taman Kota Terhadap Pendapatan Pedagang Buah

Muhammad Ridwan Sempurna, 4022017021 (2021) Kebijakan Pemerintah Aceh Tamiang Tentang Pembangunan Ruang Taman Kota Terhadap Pendapatan Pedagang Buah. Skripsi thesis, Institut Agama Islam Negeri Langsa.

Text M RIDUAN SEMPURNA.4022017021.EKS.2021.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengatahui kebijakan Pemerintah Aceh Tamiang tentang pembangunan Ruang Taman Kota terhadap pedagang buah yang direlokasi, pendapatan pedagang buah sebelum dan sesudah direlokasi. Adapun sumber data dari penelitian ini didapat dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Tamiang dan pedagang buah yang direlokasi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah Aceh Tamiang tentang pembangunan ruang taman kota terhadap pedagang buah yang direlokasi yaitu dikeluarkannya kebijakan dalam bentuk peraturan Bupati Aceh Tamiang nomor 5 tahun 2019 tentang penataan pedagang, kebijakan ini mengarah pada peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012 tentang izin lingkungan, bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 33, Pasal 41, dan Pasal 56 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, kemudian diproses dengan cara diterbitkannya Permendangri Tahun 2012 pada Nomor 41 tentang suatu Pedoman Pemberdayaan Pedagang, hal ini dilakukan karena untuk pembenahan terhadap kemajuan Kabupaten Aceh Tamiang termasuk Kota Kualasimpang. Sedangkan untuk pendapatan pedagang buah sebelum dan sesudah direlokasi mengalami perubahan,berbeda dari yang sebelumnya dikarenakan adanya relokasi yang terjadi pada pasar yang di bangun oleh pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang saat ini, pendapatan pedagang buah sebelum direlokasi rata-rata perharinya mendapat keuntungan sekitar Rp 200.000, keuntungan yang didapat oleh pedagang buah dalam berabagai jenis buah yang dijual, dan pendapatan pedagang buah setelah di relokasi pada pasar yang baru di bagun oleh pemerintah Aceh Tamiang rata-sekitar Rp. 100.000, akan tetapi ada juga pedagang yang merasa tidak rugi berjualan di pasar yang baru ini, dikarenakan pendapatan yang diperoleh sehari sama seperti ketika pedagang tersebut berjualan dipasar sebelum di relokasikan.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Kebijakan Pemerintah Aceh Tamiang, Pembangunan Ruang Taman Kota, Pedagang Buah, Pendapatan
Subjects:	Muamalat > Keuangan Dalam Islam
Divisions:	Fak. Ekonomi & Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User:	mrs Editor Pustaka
Date Deposited:	27 Jul 2022 03:28
Last Modified:	27 Jul 2022 03:28
URI:	http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/2718

Actions (login required)

View Item