Aulia Ramadhanti, 3012017031 (2022) Bentuk Komunikasi Non Verbal Penyandang Tuna Rungu Pada Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Tingkat Smp Kabupaten Aceh Tamiang. Skripsi thesis, Institut Agama Islam Negeri Langsa.
Text
AULIA RAMADHANTI.3012017031.KPI.2022.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pada sekolah Luar Biasa Negeri Aceh Tamiang Pembina untuk anak tunarungu yang baru sebagai siswa cenderung menggunakan kemampuan membaca ujaran (bahasa lisan/memperhatikan gerak bibir) ketika berkomunikasi dengan Guru yang normal. Sedangkan untuk anak tunarungu yang sudah lama menjadi siswa mengggunakan bahasa baku sistem bisindo dan bahasa isyarat yang diciptakan oleh kelompoknya sendiri. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana Bentuk Komunikasi Non Verbal Penyandang Tuna Rungu pada Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Tingkat SMP Kab. Aceh Tamiang dan Apa Hambatan Komunikasi Non Verbal Penyandang Tuna Rungu pada Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Tingkat SMP Kab. Aceh Tamiang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahasa isyarat sebagai cara berkomunikasi anak tuna rungu, Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Kuala Simpang dan untuk mengetahui hambatan yang terjadi pada komunikasi dalam menggunakan bahasa isyarat. Dalam melakukan penelitian peneliti menggunakan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data penelitian menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu menggambarkan dan memotret fenomena yang terjadi dilapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, komunikasi non verbal merupakan cara yang dipakai oleh anak tunarungu di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Aceh Tamiang yaitu dengan menggunakan bahasa isyarat, gerak tubuh, gerak bibir, dan lambang non verbal lainnya. Hasil penelitian ini mereka ingin menyajikan suatu gambaran diri yang akan diterima orang lain. Untuk mempermudah berinteraksi dengan orang lain, anak tunarungu menggunakan atribut-atribut diri seperti gerak tangan, bahasa tubuh dan gerak bibir, atau Isyarat-isyarat nonverbal lainnya. Kendala-kendala anak tunarungu dalam proses komunikasi adalah : Harus selalu berhadapan saat berkomunikasi; Hanya dapat berkomunikasi dalam jarak tertentu; Tidak berkomunikasi dalam ruangan tanpa cahaya; Tidak melakukan gerakan�gerakan lain, selain gerakan isyarat dan mimik muka; Bahasa isyarat dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman; Kurangnya rasa percaya diri ketika berkomunikasi dengan orang normal
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I :Zulkarnain, MA Pembimbing II:Al Mutia Gandhi, M.Kom.I |
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Non Verbal, Penyandang Tuna Rungu, Sekolah Luar Biasa |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Khusus > Pendidikan Tuna Rungu |
Divisions: | Fak. Ushuluddin, Adab & Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 02:49 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 02:49 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/2712 |
Actions (login required)
View Item |