Novita Sari Hsb, 1052017091 (2021) Pengembangan Media Literasi Digital untuk Anak Disleksia pada Usia Operasional Konkrit. Skripsi thesis, Institut Agama Islam Negeri Langsa.
Text
NOVITA SARI HSB.1052017091.PGMI.2021.pdf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk membantu anak disleksia agar bisa membaca. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengembangan media literasi digital untuk anak disleksia pada usia operasioal konkrit, membelajarkan anak disleksia menggunakan media literasi digital dan aktivitas anak dalam pembelajaran dengan menggunakan media literasi digital. Jenis penelitian merupakan penelitian pengembangan (research and development) dengan menerapkan model ADDIE. Model ini terdiri dari lima langkah, yaitu: analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa lembar validasi dan lembar observasi kegiatan pembelajaran serta dokumentasi pada saat penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif dianalisis dengan mengumpulkan komentar serta saran dari ahli media, ahli bahasa, dan para observer. Dan mengubah penilaian bentuk kualitatif ke kuantitatif dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi oleh ahli media dengan persentase 98%, maka dapat disimpulkan bahwa sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kemudian validasi oleh ahli bahasa dengan persentase 96%, maka dapat disimpulkan bahwa sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan untuk mengungkapkan bagaimana aktivitas guru dalam membelajarkan anak disleksia serta aktivitas belajar siswa menggunakan media literasi digital. Hasil perhitungan aktivitas guru diperoleh persentase 90%, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan media literasi digital berupa video dikategorikan sangat baik. Proses membelajarkan dilakukan dengan mengimplementasikan media literasi digital di sekolah. Media literasi digital kemudian diberikan oleh guru kepada siswa untuk diakses di rumah. Sedangkan aktivitas siswa diperoleh persentase 87%, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dengan menggunakan media literasi digital berupa video dikategorikan sangat baik. Dalam penelitian ini, peneliti mendapati anak yang teridentifikasi ciri-ciri disleksia sebanyak tiga anak. Hal ini peneliti dapat meyakini adanya faktor eksternal dan internal yang mereka hadapi sehingga belum bisa membaca dengan baik seperti pada anak-anak normal lainnya. Peneliti mendapatkan hasil sesuai dari pengembangan media literasi digital yang telah dikembangkan kemudian mengimplementasikan ke sekolah pada anak-anak yang belum bisa membaca. Hal terpenting dalam penelitian ini, pengembangan media literasi digital berupa video sangat cocok digunakan untuk membelajarkan anak normal dan anak teridentifikasi ciri-ciri disleksia. Sehingga media literasi digital sangat dibutuhkan dan memudahkan guru serta siswa dalam proses pembelajaran
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Dr. Yusaini, M.Pd Pembimbing II: Rita Sari, M. Pd |
Uncontrolled Keywords: | Disleksia, Media Literasi Digital, Penelitian Pengembangan (Research and Development), Usia Operasional Konkri |
Subjects: | Pendidikan > Media Pendidikan |
Divisions: | Fak. Tarbiyah & Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 21 Jul 2022 09:03 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 09:03 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/2697 |
Actions (login required)
View Item |