Dagang di Tinjau Menurut Fiqh Muamalah (Studi Kasus Jalan Iskandar Muda, Gampong Daulat Kota Langsa)

Meutia Ramadhani, 2012017071 (2021) Dagang di Tinjau Menurut Fiqh Muamalah (Studi Kasus Jalan Iskandar Muda, Gampong Daulat Kota Langsa). Skripsi thesis, Institut Agama Islam Negeri Langsa.

Text MEUTIA RAMADHANI.2012017071.HES.2022.pdf Download (18MB)

Abstract

Sewa menyewa di dalam prakteknya hendaknya diperhatikan kesepakatan yang tekah disepakati bersama. Seperti yang terjadi antara pemilik lapak dan penyewa di kota Langsa, dimana pada saat pengutipan sewa lapak, beberapa pedagang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu mengurangi uang sewa, padahal pada perjanjian awal uang sewa telah ditentukan, Sehingga menimbulkan masalah antara pemilik lapak dan pedagang. berdasarkan hal tersebut penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :1 Bagaimana praktik sewa menyewa dan pengurangan harga sewa di kota Langsa?, 2. Bagaiman konsep al-Ijarah terhadap praktik pengurangan harga sewa menyewa di kota Langsa?.Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui praktik sewa menyewa dan pengurangan harga sewa di kota Langsa, dan konsep al-Ijarah terhadap praktik pengurangan harga sewa menyewa di kota Langsa. Adapun metode penelitian pada sewa menyewa lapak yang peneliti gunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis field reaserch (lapangan) dan pendekatan Normatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian data yang diperoleh baru dianalisis yang kemudian ditarik kesimpulan dari data sewa menyewa lapak yang diteliti. Adapun hasil penelitian yang diperoleh yaitu praktik sewa menyewa Lapak dan pengurangan harga sewa di kota Langsa merupakan praktik yang sering dilakukan oleh para penyewa dengan pemilik lapak dagang pada saat kesulitan dalam pembayaran. namun terdapat beberapa pedagang yang meminta pemotongan atau pengurangan harga dengan alasan covid, bahkan melanggar perjanjian kesepakatan yang telah disepakati diawal perjanjian. Menurut konsep Al-Ijarah dari segi praktik sewa menyewa hukumnya sah sesuai syariat Islam, dari segi syarat dan rukun juga telah sesuai, akan tetapi dari segi pemanfaatan lapak masih terdapat pihak yang tidak melaksanakan/melakukan dengan kesepakatan yang sudah dibuat di awal akad, dilihat dari konsep al-Ijarah maka hukumnya rusak / tidak dibenarkan.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Pembimbing I : Dr. Awwaluzzikri, Lc, MA Pembimbing II: Dr. T. Wildan, MA
Uncontrolled Keywords:	Dagang, Sewa menyewa, Fiqh Muamalah, Gampong Daulat Kota Langsa
Subjects:	Muamalat > Sewa Menyewa
Divisions:	Fak. Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User:	mrs Editor Pustaka
Date Deposited:	19 Apr 2022 04:42
Last Modified:	19 Apr 2022 04:42
URI:	http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/2422

Actions (login required)

View Item