Tanti Safitri, 2012016056 (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Gadai ATM(Ajungan Tunai Mandiri) Sebagai Jaminan Hutang (di Desa Perkebunan Julok Rayeuk Selatan Kecamatan Indra Makmur). Skripsi thesis, Institut Agama Islam Negeri Langsa.
Text
TANTI SAFITRI. 2012016056. HES. 2021.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada sebuah transaksi gadai yang berbentuk perorangan (individu) bukan menganut atas lembaga tertentu. Pada praktiknya, gadai yang dilakukan ini tidak ada bedanya dengan gadai pada umumnya, akan tetapi yang menjadi perbedaan adalah dari segi jaminan yang digunakan, yaitu berupa ATM. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: mekanisme gadai ATM di Desa Perkebunan Julok Rayeuk Selatan Kecamatan Indra Makmur? dan tinjauan hukum Islam terhadap mekanisme gadai ATM di Desa Perkebunan Julok Rayeuk Selatan Kecamatan Indra Makmur?. Jenis penelitian yang peneliti ambil adalah metode field research. Di mana jenis penelitian ini yaitu peneliti langsung meninjau ke lokasi penelitian dan ikut merasakan situasi dan kondisi di tempat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme gadai ATM di Desa Perkebunan Julok Rayeuk Selatan Kecamatan Indra Makmur terbilang sangat sederhana, dimulai dari masyarakat yang membutuhkan sejumlah uang dan menggadaikan ATM sebagai barang jaminan utangnya tersebut. Pembayaran dilakukan tiap bulan ketika gaji perkebunan sudah masuk ke rekening dan diambil oleh penerima gadai melalui ATM dengan adanya bunga pinjaman sebesar 5% dari jumlah uang diterima, hal tersebut dilakukan setiap bulan hingga sejumlah pinjaman utang lunas dan dikembalikan ATM tersebut. Tinjauan hukum Islam terhadap mekanisme gadai ATM di Desa Perkebunan Julok Rayeuk Selatan Kecamatan Indra Makmur adalah tergolong sah secara teori Hal ini dikarenakan sudah terpenuhinya salah satu syarat objek gadai yaitu berupa harga dan dapat dimanfaatnya. Akan tetapi dalam pelaksanaan pelunasan utang tersebut mengandung unsur riba dimana si penggadai harus melunasi cicilan utangnya melebihi jumlah uang yang dipinjamkan di awal. Hal ini bertentangan dengan hukum Islam yang mana mengharamkan kita melakukan riba dalam bentuk apapun. Maka dari mekanisme gadai ATM di Desa Perkebunan Julok Rayeuk Selatan ini tergolong tidak sah karena terdapat unsur riba yang berupa bunga dari pinjaman tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Nairazi AZ, MA Pembimbing II: Rasyidin, S.H.I., M.H.I |
Uncontrolled Keywords: | hukum Islam dan gadai ATM. |
Subjects: | Hukum Islam > Ekonomi Islam |
Divisions: | Fak. Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah) |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 13 Apr 2022 04:31 |
Last Modified: | 13 Apr 2022 04:31 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/2411 |
Actions (login required)
View Item |