NASRULLAH, 2042015017 (2021) MEKANISME HUKUMAN PELAKU KHALWAT DALAM PERADILAN ACEH (Studi Kasus di Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa). Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.
Text
NASRULLAH.2042015017.HPI.2042015017.2021.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penyelesaian kasus khalwatdapat diselesaikan dengan dua hukum yang berlaku, yaitu dengan hukum Adat hal ini mengacu pada lembaga adat yang memiliki landasan hukum yaitu Peraturan Daerah Nomor Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Lembaga Adat, Qanun Nomor 5 Tahun 2003 Tentang Pemerintahan Gampong dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Qanun Nomor 9 Tahun 2008 Pembinaan Kehidupan Adat dan Adat Istiadat, selain itu kasus tersebut juga dapat diselesaikan mellaui Mahkamah Syar’iyyah sesuai dengan Qanun Nomor 10 Tahun 2002 tentang Peradilan syari’at Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme hukuman pelaku khalwat dalam peradilan Aceh di Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa serta kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi lapangan (field research) dengan pendekatan kualittaif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme hukuman pelaku khalwat dalam peradilan Aceh di Kecamatan Langsa Baro diselesaikan melalui dua cara, yaitu melalui hukum adat, dan melalui Mahkamah Syar’iyyah Kota Langsa. dalam praktiknya kasus khalwat ini bisa diselesaikan dalam tingkat adat dengan hukuman yang berlaku di gampong dimana kasus tersebut berlangsung, kemudian jika tidak selesai pada tingkat adat akan dinaikkan berkas perkaranya ke Mahkamah Syar’iyyah oleh penyidik danjika terbukti bersalah maka akan diadili dalam sidang jinayat yang dilakukan oleh hakim Mahkamah Syar’iyyah.Beberapa kendala yang dihadapi adalah kurangnya waktu untuk mendalami kasus, karena kasus tersebut harus selesai dalam jangka waktu 15 hari, tidak adanya staf kusus yang menangi penyidikan dan banyak diantara mereka tidak berstatus PNS, selain itu saat berada dilapangan personil Wilayatul Hisbah tidak dapat menyelesaikan kasus secara mandiri. Dari pihak perangkat Adat Gampong Kecamatan Langsa Baro kendala yang dihadapi adalah bahwa terkadang keputusan yang diambil perangkat gampong tidak sejalan dengan keinginan orang tua pelaku khalwat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I :Dr. Mursyidin, MA Pembimbing II:Mariadi, MHI |
Uncontrolled Keywords: | HUKUMAN PELAKU KHALWAT |
Subjects: | Hukum Islam > Perzinaan |
Divisions: | Fak. Syariah > Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 29 Dec 2021 08:17 |
Last Modified: | 29 Dec 2021 08:17 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/2192 |
Actions (login required)
View Item |