Aktivitas Antibakteri dan antioksidan dari Ekstrak Daun Kari (Murayya koeginii) Ditinjau dari Waktu Penyimpanan

Dr. Jelita, M.Pd, 196906051992032004 (2021) Aktivitas Antibakteri dan antioksidan dari Ekstrak Daun Kari (Murayya koeginii) Ditinjau dari Waktu Penyimpanan. In: Seminar Nasional : Peran Riset Kimia dan Pendidikan Kimia dalam Pengembangan Industri Kimia Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan, 26 Oktober 2017, Hotel Madani, Medan.

[img] Text
Semnas.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://-

Abstract

Antioksidan dan antibakteri sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia karena mampu menangkal radikal bebas, mencegah penuaan dini, dan mengontrol terjadinya pembusukan makanan. Aktivitas antioksidan dan antibakteri dapat ditemukan dalam bijibijian, akar dan daun seperti daun Kari (Murayya koeginii). Berdasarkan uji fitokimia, ekstrak daun kari mengandung senyawa flavonoid, steroid, dan fenolik. Selain itu, ekstrak daun kari mengandung caryophyllene, Phytol, Pyrazine dan vitamin E yang dapat berfungsi sebagai antioksidan dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas antibakteri dan antioksidan serta pengaruh lama penyimpanan denga aktivitas antioksidan dari ekstrak daun kari. Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi dan aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan konsentrasi 25 ppm, 50 ppm dan 100 ppm dengan waktu penyimpanan hari ke 14, 28 dan 42. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh ekstrak daun kari mampu menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi, Escherichia coli, Staphylococcus aeureus, dan Staphylococcus epidermidis pada konsentrasi 10%, 20% dan 40%. Daya hambat pertumbuhan bakteri yang baik ditemukan pada konsentrasi 40% dan pada konsentrasi 10% masih memiliki daya hambat antibakteri. Ekstrak daun kari memiliki daya hambat antibakteri yang lebih peka terhadap bakteri gram negatif dibandingkan dengan bakteri gram positif. Aktivitas antioksidan dari ekstrak daun kari sangat kuat meskipun waktu penyimpanan bertambah. Aktivitas antiokasidan yang paling baik dijumpai pada waktu penyimpanan hari ke 14. Semakin lama waktu penyimpanan ekstrak daun kari maka nilai IC 50 semakin bertambah

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Daun Kari (Murayya koeginii); Waktu penyimpanan; Antibakteri;Antioksidan
Subjects: Pendidikan > Media Pendidikan
Divisions: Fak. Tarbiyah & Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 03 Sep 2021 05:16
Last Modified: 03 Sep 2021 05:16
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/2142

Actions (login required)

View Item View Item