TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBAGIAN WARISAN BAGI ANAK BUNGSU (Studi Kasus Di Kec. Seruway Kab. Aceh Tamiang)

ROMY NOFRIAN, 2022016031 (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBAGIAN WARISAN BAGI ANAK BUNGSU (Studi Kasus Di Kec. Seruway Kab. Aceh Tamiang). Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

[img] Text
ROMY NOFRIAN.2022016031.HKI.2021.pdf

Download (4MB)

Abstract

Islam didalam aturannya telah menentukan cara pembagian waris dan pembagiannya dengan jelas. Aturan dan bagian yang telah diatur tersebut dijelaskan dan dirinci sesuai dengan dengan porsinya tanpa mengabaikan maupun merugikan salah satu pihak, baik laki-laki maupun perempuan. Namun masyarakat Seruway dalam hal pembagian warisan mereka membedakan antara anak-anaknya, mereka lebih mengutamakan anak bungsunya dari pada anak lainnya, padahal Islam telah menentukan antara bagian laki-laki dan perempuan. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah Bagaimana praktik pembagian warisan terhadap anak bungsu dalam masyarakat kecamatan Seruway?. Bagaimanakah tinjauan hukum Islam terhadap praktik pembagian warisan bagi anak bungsu dalam masyarakat Kecamatan Seruway?. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis merupakan jenis penelitian field reasearch ( penelitian lapangan ). Penelitian field reasearch yakni penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulakn data-data dari lapangan yaitu dengan cara wawancara. Dimana penelitian ini yakni dengan cara mewawancarai langsung secara mendalam dengan tokoh agama dan dokumentasi kepada Sekretaris Desa di Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang guna untuk mendapatkan data-data yang diperlukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik dalam pembagian waris anak bungsu ini dengan cara musyarawah kepada semua ahli waris, lalu rumah/ladang peninggalan orang tua menjadi milik anak bungsu. Dalam tinjauan fiqh mawarits cara-cara tersebut tidak boleh dilakukan karena telah melanggar hukum mawaris Islam, Hukum kewarisan Islam, tidak dikenal adanya perbedaan bagian antara sesama anak perempuan demikian tidak ada perbedaan bagian antara sesama anak laki-laki. Islam hanya membedakan bagian antara anak laki-laki dan perempuan, tidak membedakan antara anak sulung atau bungsu. Bahkan dalam al-Quran mengenai bagian para ahli waris telah ditentukan dengan begitu rinci.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I :Dr. H. M. Suhaili Sufyan, Lc, MA Pembimbing II:Sitti Suryani, Lc, MA
Uncontrolled Keywords: HUKUM ISLAM
Subjects: Hukum Islam > Wasiat > Harta Pusaka
Divisions: Fak. Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga Islam)
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 15 Apr 2021 04:32
Last Modified: 15 Apr 2021 04:32
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/2015

Actions (login required)

View Item View Item