Ismail Fahmi Arrauf Nasution, 197508292008011007 (2021) Cek Turnitin (AL-‘ULAMĀ’ WARATHAT AL ANBIYĀ’: Modernity and Nurture of Authority in Aceh Society). -, -.
Text
AL-‘ULAMĀ’ WARATHAT AL-ANBIYĀ’_ Modernity and Nurture of Authority in Aceh Society.pdf Download (3MB) |
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menganalisi factor keberlanjutan kesetiaan masyarakat Aceh terhadap Ulama. Secara umum, jika para ulama gagal merespon masalah yang muncul dalam modernitas, mereka ditinggalkan oleh masyarakat. Tetapi di Aceh, meskipun para ulama tidak mampu menanggapi modernitas, mereka tidak pernah ditinggalkan oleh masyarakat. Jenis modernisasi yang menjadi focus pengamatan artikel ini adalah pembangunan, politik, dan ekonomi yang mencakup perbankan dan perdagangan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menghasilkan temuan bahwa di Aceh, justru karena ulama tidak menanggapi modernitas, imunitas loyalitas kepada ulama dapat dipertahankan. Masyarakat Aceh berpola piker sekuler. Mereka memberikan otoritas kepada para ahli dibidangnya masing-masing. Ketika para ulama diperlakukan sebagai ahli agama, dan mereka tidak menanggapi pembangunan, politik, ekonomi dan bidang lainnya, mereka menjadi dihormati. Meskipun hanya diberi ruang dibidang agama, posisi ulama tetap sangat penting di Aceh karena agama merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ulama; Modernisasi; Orang Aceh; Ahl al-Sunnah wa Al-jama’ah; loyalitas |
Subjects: | Hukum Islam > Ulama |
Divisions: | Fak. Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah) |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 17 Mar 2021 07:24 |
Last Modified: | 17 Mar 2021 07:24 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1929 |
Actions (login required)
View Item |