MUHAMMAD WALI ISMADY, 3032015008 (2020) TRADISI PEMBACAAN ASMA<’ AL-H{USNA SETIAP PAGI (STUDI LIVING QUR’AN PADA SANTRI MADRASAH ULUMUL QUR’AN LANGSA). Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.
Text
MUHAMMAD WALI ISMADY3032015008.IAT.2020.pdf Download (4MB) |
Abstract
Al-Qur’an adalah sesuatu yang diresapi dengan dibacakan dalam kehidupan sehari-hari menjadi sebuah tradisi yang menghasilkan Living Qur’an. Kegiatan pembacaan al-Qur’an terkadang bukan hanya sebatas ayat yang tertulis secara teks, namun juga berbentuk penggalan-penggalan ayat yang disusun sedemikin rupa. Salah satunya adalah Asma>’ al-H{usna yang dibaca di MUQ Langsa. MUQ Langsa adalah salah satu pesantren yang beralamat di Jl. MedanBanda Aceh KM. 447, Desa Alue Pineung Timue, Kec. Langsa Timur, Kota Langsa. Pembacaan Asma>’ al-H{usna dilakukan setiap pagi hari sebelum masuk kelas. Permasalahan yang dikaji dalam penilitian ini adalah bagaimana praktik pembacaan Asma>’ al-H{usna dan bagaimana pemaknaan terhadap tradisi membaca Asma>’ al-H{usna di PP MUQ Langsa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan, metode deskriptif kualitatif dan pendekatan fenomenologi dalam ranah Living Qur‘an dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teknik analisis data Miles dan Hubberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan. Kerangka teori yang digunakan adalah teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim. Untuk penafsiran ayat digunakan metode tafsir ijmali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembacaan Asma>’ alH{usna di MUQ Langsa dilakukan secara kontinu dan terjadwal dengan proses dan urutan : berkumpul dilapangan, pembacaan Asma>’ al-H{usna dipimpin seorang siswa/i OSIS dimulai dengan basmallah, ditutup dengan do’a dan surat al-Fatih}ah. Latar belakang pembacaan Asma>’ al-H{usna mengikuti al-Qur’an dan Hadis, dan menjadi peraturan supaya mendisiplinkan siswa agar datang tepat waktu dan membangkitkan kegiatan rutinitas siswa oleh OSIS bidang pendidikan. Makna yang terkandung secara obyektif yaitu sebagai sarana mendekatkan diri dengan Allah, bentuk sosial kemanusian, meningkatkan kedisiplinan siswa, dan mengharapkan keridaan Allah untuk dapat masuk surga. Secara ekspresif berdampak langsung dalam melahirkan optimis, melahirkan kesuksesan, dan termotivasi jiwanya kepada hal-hal yang baik. Secara dokumenter menjadi sebuah kegiatan atau keadaan dimana santri hanya menganggap bahwa tradisi tersebut merupakan wujud tradisi yang telah ada dan dilakukan, tradisi religious atau praktik keberagamaan, dan tradisi simbolis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I :Syafieh, M.Fil.I Pembimbing II:Mawardi, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | STUDI LIVING QUR’AN |
Subjects: | Hukum Islam > Alquran dan Hadis > Ilmu-ilmu Alquran > Ilmu Qira'at |
Divisions: | Fak. Ushuluddin, Adab & Dakwah > Ilmu Al-Qur'an & Tafsir |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 01 Mar 2021 09:31 |
Last Modified: | 01 Mar 2021 09:31 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1905 |
Actions (login required)
View Item |