TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP ARISAN BARANG DI GAMPONG PAYABUJOK SEULEMAK

MAISARAH, 2012013178 (2020) TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP ARISAN BARANG DI GAMPONG PAYABUJOK SEULEMAK. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

[img] Text
MAISARAH.2012013178.HES.2021.pdf

Download (1MB)

Abstract

Salah satu contoh alat pemenuhan kebutuhan yang dilakukan bersama di dalam masyarakat adalah kegiatan arisan. Kegiatan arisan merupakan fenomena sosial yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia sebagai kegiatan sosial ekonomi yang sering dijumpai dalam berbagai kegiatan di dalam masyarakat. Apabila diamati arisan merupakan bentuk kegiatan sosial yang dapat berfungsi sebagai media untuk saling kunjung, saling mengenal, saling memberi dan membutuhkan, serta sebagai media kerukunan. Masyarakat di di Gampong Paya Bujok Seulemak Kecamatan Langsa Baro juga mempunyai perkumpulan arisan, salah satunya arisan hutang barang secara bergilir yang dikenal dengan Asoan. Arisan tersebut di saat akan melaksanakan pesta baik itu hajatan atau pesta pernikahan. Dalam pelaksanaannya seseorang memberikan berbagai jenis sembako apa saja baik berupa beras, minyak atau lainnya yang nantinya akan di bayar oleh pihak yang menerima asoan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme arisan barang di Gampong Payabujok Seulemak. Bagaimana tinjuan ekonomi Islam Terhadap Arisan Barang di Gampong Payabujok Seulemak Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang menerangkan, menjelaskan dan suatu penelitian yang secara sistematis serta akurat mengenai fakta-fakta tentang objek yang diteliti. Hasil penelitian menunjukan Mekanisme arisan barang di Gampong Payabujok Seulemak jika ada anggota keluarga anggota arisan barang asoan yang menggelar pesta perkawinan dimana masing-masing anggota harus menyerahkan barang kebutuhan pesta yang telah di sepakati sebelumnya yaitu minyak 2 kg, Telor 10 butir , Beras 1 goni, Bawang merah ½, Bawang Putih ½ kg dan daging ½ kg jika anggotanya 30 orang maka angota arisan yang akan menngelar pesta akan mendapatkan minyak sebanyak 60 kg, Telor 300 butir, beras 30 goni, bawang merah 15 kg, bawang putih 15 kg, dan daging 15 kg sudah memadai untuk kebutuhan pesta yang sederhana.Tinjuan ekonomi Islam Terhadap Arisan Barang di Gampong Payabujok Seulemak yaitu Hukum arisan dari sisi arisan itu sendiri adalah mubah karena termasuk akad utang piutang atau yang disebut dalam fikih dengan istilah qordh (رضَ ْالق .(Orang yang mendapatkan arisan pada giliran pertama bermakna berhutang kepada anggota arisan lain, orang yang mendapatkan arisan pada giliran terakhir bermakna setoran yang selama ini diberikan adalah memberi piutang kepada anggota arisan yang lain

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: pembimbing I :Dr. H. Zulkarnaini, MA Pembimbing II:Azwir, M.A
Uncontrolled Keywords: ARISAN BARANG
Subjects: Hukum Islam > Ekonomi Islam
Divisions: Fak. Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 01 Mar 2021 09:07
Last Modified: 01 Mar 2021 09:07
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1900

Actions (login required)

View Item View Item