I’SYATUL LUTHFI, 3032015005 (2020) POTRET MASA MUDA NABI YUSUF DALAM SURAT YUSUF. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.
Text
I'SYATUL LUTFI.3032012005.IAT.2020.pdf Download (3MB) |
Abstract
Budaya globalisasi telah melanda hampir seluruh bidang kehidupan manusia. Akibatnya, tidak dapat dielakkan lagi pengaruh budaya global telah mengubah perilaku pemuda-pemudi Indonesia. Dari jantung kota hingga pelosok pedesaan, semua mempunyai irama hampir sama tentang gaya dan budaya yang sedang tren dimusimnya. Pengaruh budaya ini telah mengiring masa depan generasi muda pada titik buram. Padahal ditangan mereka nasib bangsa ini digantungkan. Al-Qur‟an sebagai kitab suci umat Islam selalu hadir memberikan solusi dari problematika umat manusia karena Al-Qur‟an bersifat shahi@h fi@ kulli zamani@n wa makani@n. Al-Qur‟an memberikan isyarat seputar pemuda lewat ayat kepemudan (the verse of youth). Tulisan ini bertunjuan mengetahui bagaimana Al-Qur‟an menceritakan kehidupan masa muda nabi Yusuf. Dalam meneliti kisah nabi Yusuf penulis menggunakan metode penafsiran Jorge Gracia yang menawarkan tiga metode, anatara lain: Historical function, meaning function dan implecative function. Historical function adalah menciptakan kembali makna di benak kontemporer secara intensial sesuai dengan pemahaman pengarang teks (Tuhan) dan audiens historis (para sahabat yang menyaksikan langsung turunnya suatu ayat, meaning function adalah menciptakan di benak kontemporer suatu pemahaman yang diperoleh dari makna teks, terlepas dari apakah makna tersebut sesuai dengan maksud pengarang teks dan audiens historis dan implicative function adalah memunculkan di benak kontemporer suatu pemahaman sehingga mereka mengetahui implikasi dari makna teks yang ditafsirkan, karena menurut Gracia pemahaman tidak dipahami sebagai teks, melainkan sebagai tindakan yang menghasilakn implikasi. Hasil dari tulisan ini adalah Pemuda harus memperhatikan dan menjaga perkembangan fisik, menggunakan masa muda seefektif mungkin untuk belajar, para pemuda harus memiliki kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual, pemuda harus mampu keluar dari zona nyaman agar terus berkembang, memiliki kepribadian yang baik dengan memilih lingkungan yang baik pula, sabar dalam menghadapi masalah dengan cara meyakini dalam hati bahwa setiap ujian datangnya dari Allah swt, pemuda harus memiliki: seni, ilmu dan agama dan melalui kisah masa muda nabi Yusuf, Al-Qur‟an menawarkan sistem pendidikan pesantren agar menjadi pemuda yang unggul.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I :Dr. Nawawi Marhaban, MA Pembimbing II:Mulizar, M.TH |
Uncontrolled Keywords: | Surat Yusuf |
Subjects: | Hukum Islam > Alquran dan Hadis > Ilmu-ilmu Alquran > Kandungan Al-Qur'an |
Divisions: | Fak. Ushuluddin, Adab & Dakwah > Ilmu Al-Qur'an & Tafsir |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 03 Dec 2020 08:21 |
Last Modified: | 03 Dec 2020 08:21 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1722 |
Actions (login required)
View Item |