MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI SISWA UNDERACHIEVER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA/SISWI SMA NEGERI 3 LANGSA

TRIWIDY’ AISYUHA , 3022013035 (2018) MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI SISWA UNDERACHIEVER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA/SISWI SMA NEGERI 3 LANGSA. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

[img]
Preview
Text
TRIWIDY' AISYUHA.3022013035.BKI.2018.pdf

Download (836Kb) | Preview

Abstract

Guru sebagai pendidik yang aktif tidak hanya menyampaikan materi pada muridnya, akan tetapi juga harus memperhatikan perkembangan murid agar mencapai tujuan yang diharapkan. Apa yang diharapkan adalah hendaknya seorang guru mampu melihat kendala-kendala atau masalah yang menghambat prestasi siswa. Seperti siswa dikatakan gagal apabila tidak dapat mencapai prestasi yang semestinya, padahal dilihat dari intelegensi ia diprediksikan mampu mencapai prestasi semestinya, akan tetapi kenyataannya tidak sesuai dengan kemampuannya. Hal ini, karena potensi-potensi yang ada pada seorang anak didik tidak dapat berkembang secara optimal, mereka yang berkecerdasan tinggi kurang mendapat rangsangan dan fasilitas dalam memenuhi kebutuhannya. Orangtua dan guru kadangkala sering sekali terlalu cepat menvonis prestasi anak sehubungan dengan skor IQ-nya. Padahal, untuk ini orangtua dan guru harus mempertimbangkan beberapa hal. Pertama, memang ada korelasi positif antara intelegensi dan prestasi akademik. Kedua, skor IQ bukanlah angka mati, sebab selama usia sekolah, skor IQ anak-anak bisa turun-naik sampai 15 poin. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah faktor yang melatarbelakangi siswa underachiever, serta penerapan teori humanistik dalam meningkatkan hasil belajar siswa underachiever SMA Negeri 3 Langsa, dan hambatan-hambatan yang dialami guru bimbingan dan konseling untuk meningkatkan hasil belajar siswa underachiever di SMA Negeri 3 Langsa. Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan metode jenis lapangan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teknik analisa data yaitu menggambarkan fenomena apa yang terlihat dilapangan. Disini penulis menggunakan teori humanistik yang berupa penyadaran diri siswa bahwa setiap diri siswa memiliki potensi dan setiap potensi itu harus dikembangkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang melatarbelakangi siswa underachiever itu disebabkan dari beberapa faktor seperti faktor keluarga, faktor lingkungan, dan faktor sekolah. Teori humanistik mampu mengubah siswa underachiever yang minat belajarnya kurang, menjadi termotivasi dengan pendekatan khusus melalui upaya guru bimbingan konseling di SMA Negeri 3 Langsa meski ada sebagian yang masih terkadang minat belajar nya kurang namun setidaknya mereka lebih baik dari sebelumnya. Dalam penerapan teori humanistik untuk meningkatkan faktor belajar siswa juga banyak memiliki hambatanhambatan seperti siswa belum memahami benar potensi apa yang ada pada dirinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I: Drs. Basri Ibrahim, MA Pembimbing II: Sabrida M. Ilyas, M.Ed
Uncontrolled Keywords: MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING,UNDERACHIEVER
Subjects: Pendidikan > Siswa
Divisions: Fak. Ushuluddin, Adab & Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 11 Jan 2019 08:07
Last Modified: 11 Jan 2019 08:07
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1555

Actions (login required)

View Item View Item