PRAKTIK TAMBAL BAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI KECAMATAN BANDA MULIA KABUPATEN ACEH TAMIANG)

VENI ASTRIANI , 2012013132 (2018) PRAKTIK TAMBAL BAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI KECAMATAN BANDA MULIA KABUPATEN ACEH TAMIANG). Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

[img]
Preview
Text
VENI ASTRIANI.2012013132.HES.2018.pdf

Download (2206Kb) | Preview

Abstract

Kaidah umum dalam mencari nafkah adalah Islam memperbolehkan para penganutnya mendapatkan harta dengan cara semaunya. Islam menegaskan bahwa ada cara-cara yang sesuai dengan syari'at, ada pula yang tidak sesuai dengan tegaknya kemashlahatan bersama. Perbedaan ini mengacu kepada prinsip umum yang mengatakan bahwa segala cara untuk mendapatkan harta yang hanya akan mendatangkan manfaat untuk diri sendiri dengan merugikan orang lain adalah ghair masyru' (tidak sesuai dengan syariat). Fenomena di lokasi penelitian menunjukkan perilaku tukang tambal ban dalam pemberian jasa tambal ban tidak menerangkan tentang keadaan barang dan kerja yang sebenarnya, bahkan menutupi segala kekurangan yang tampak dengan menjelaskan bahwa keadaan kendaraan sudah sangat baik kondisinya dan hal tersebut dilakukan dengan mudah menambah penghasilan tanpa memperdulikan bagaimana nasib orang lain. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana praktik tambal ban di Kecamatan Banda Mulia Aceh Tamiang dan 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam mengenai praktik tambal ban di Kecamatan Banda Mulia Aceh Tamiang. Maka tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui praktik tambal ban di Kecamatan Banda Mulia Aceh Tamiang dan mengetahui tinjauan hukum Islam mengenai praktik tambal ban di Kecamatan Banda Mulia Aceh Tamiang. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Selanjutnya, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prakik tambal ban di Kecamatan Banda Mulia Aceh Tamiang berjalan dengan lancar dan aman meskipun terdapat pula beberapa tempat tambal ban yang melayani konsumen dengan tidak baik. Hal tersebut berdasarkan pernyataan dari beberapa konsumen yang merasa tidak puas dengan jasa yang telah diberikan oleh penambal ban di beberapa tempat tambal ban di Kecamatan Banda Mulia Aceh Tamiang. Selanjutnya, tinjauan hukum Islam mengenai praktik tambal ban di Kecamatan Banda Mulia Aceh Tamiang yaitu tergolong ke dalam pelaku usaha yang tidak mengamalkan etika berbisnis dalam Islam. Sehingga di dalam praktiknya tersebut terdapat unsur gharar (penipuan) dan juga tidak baiknya pelayanan jasa yang diberikan oleh pelaku usaha tersebut. Oleh karena itu konsumen merasa tidak puas atas jasa yang telah diberikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I: Zainal Abidin, S.Ag,M.H Pembimbing II: Syawaluddin Ismail, Lc, MA
Uncontrolled Keywords: GHARAR, NAFKAH
Subjects: Hukum Islam > Etika Bisnis dalam Islam
Divisions: Fak. Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 11 Jan 2019 07:57
Last Modified: 11 Jan 2019 07:57
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1553

Actions (login required)

View Item View Item