RAHMAINI, 2022013022 (2017) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP LARANGAN WALIMAH AL’URSY KAKAK BERADIK LAKI-LAKI YANG DILAKUKAN DALAM SATU WAKTU DI DESA PAYA BUJUK TUNONG, KECAMATAN LANGSA BARO, KOTA LANGSA. Skripsi thesis, Institut Agama Islam Negeri Langsa.
|
Text
RAHMAINI.2022013022.HKI.2017.pdf Download (531Kb) | Preview |
Abstract
Pernikahan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.Dalam pembahasan ini, akan diperjelas makna walimahAl-ursy kaitannya dengan ‘ursy (pernikahan) yang selama ini sudah dipahami banyak kalangan masyarakat, dan bahkan sudah menjadi budaya tersendiri dari masing-masing daerah atau wilayah.WalimahAl-ursy’diadakan pada waktu acara akad nikah berlangsung atau sesudahnya, atau ketika hari perkawinan (mencampuri istrinya) atau sesudahnya. Walimah bisa juga diadakan menurut adat dan kebiasaan yang berlaku dalam masyarakatsetempat. Tujuan dan manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui adat di Desa Paya Bujuk Tunong tentang adat larangan dalam walimah al-’ursy kakak beradik laki-laki yang dilakukan pada satu waktu.Manfaat bagi masyarakat, terutama kepada masyarakat desa Paya Bujuk Tunong, Kota Langsa di mana sebelum nya belum ada peneliti yang melakukan penelitian terhadap adat yang berlaku sudah menjadi turun temurun ini, dan menjadikan penelitian ini sebagai dokumen pertama bagi masyarakat desa Paya Bujuk Tunong. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian lapangan (Field Research) yakni penelitian dengan menggunakan informan atau responden melalui instrumen pengumpulan data, guna mencari sumber data langsung dilapangan. dengan cara observasi,wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larangan Walimah Al-’Ursy kakak beradik laki-laki yang dilakukan pada satu waktu ini ini memang benar dilarang didesa ini, namun larangan ini tidak dibuat untuk seluruh masyarakat yang ada didesa ini, melainkan hanya berlaku kepada suku jawa saja, sehingga tidak ada masyarakat jawa yang ada didesa ini yang mengadakan acara semacam ini, karena terdapat akibat buruk apabila pernikahan semacam ini dilakukan.Dan masyarakat Aceh yang ada di desa ini sebagian besar juga mulai percaya dengan larangan ini, karena sudah terjadi beberapa fakta yang buruk terhadap beberapa pasangan yang melakukan walimah al’ursysemacam ini. Larangan ini tidak tertulis, dan larangan ini telah dipercaya ratusan tahun lalu oleh nenek moyang mereka masih ada yang melaksanakan hingga saat ini. Adat kebiasaan ini juga dipercaya oleh sebagian masyarakat aceh lainnya. Tetapi kebenaran dari kebiasaan ini tidak ditentukan didalam hukum Islam namun tidak ada juga larangan didalam hukum Islam mengenai kebiasaan ini. Larangan kebiasaan dan Menurut Tinjauan Hukum Islam, apabila sudah memiliki kepercayaan semacam ini berarti sudah mempercayai sesuatu selain Allah, dan ini termasuk kedalam perbuatan syirik, dan ini termasuk kedalam dosa besar. Sehingga tujuan dari penelitian ini ialah untuk membantu masyarakat desa Paya Bujuk Tunong yang mempercayai larangan ini, untuk lebih percaya kepada Allah Swt, baik itu takdir baik dan takdir buruk.Dan penggunaan teori Maslahah Mursalah, dalam penelitian ini adalah bertujuan untuk memelihara tujuan syara’ yang sesungguhnya, dengan cara tidak membolehkan atau menolak segala sesuatu yang bertentangan atau menimbulkan bahaya bagi orang lain. Seperti halnya mempercayai larangan yang ada didesa paya bujuk ini, ketika kita mempercayai larangan ini menimbulkan mudharat bagi yang melaksanakan atau yang melanggar artinya tujuan dari maslahah mu
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Dr. Zulkarnain, MA Pembimbing II: Azwir, MA |
Uncontrolled Keywords: | WALIMAH AL’URSY,KAKAK BERADIK LAKI-LAKI |
Subjects: | Hukum Islam > Munakahat |
Divisions: | Fak. Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga Islam) |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 06 Dec 2018 08:43 |
Last Modified: | 06 Dec 2018 08:43 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1467 |
Actions (login required)
View Item |