MUNAWARAH , 3022013138 (2018) PROBLEMATIKA PERCERAIAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP TINGKAH LAKU ANAK DI KAMPUNG SUNGAI KURUK SATU KECAMATAN SERUWAY KABUPATEN ACEH TAMIANG. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.
|
Text
SKRIPSI MUNAWARAH REVISI I-V.pdf Download (550Kb) | Preview |
Abstract
Fenomena perceraian saat ini sudah sering terjadi di masyarakat, terutama pada masyarakat perkotaan. Namun demikian, fenomena perceraian juga kerap terjadi pada masyarakat yang berdomisili di desa/kampung, salah satunya di Kampung Sungai Kuruk Satu Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. Masyarakat di Kampung ini pada umumnya memiliki pekerjaan yang berbedabeda, ada pedagang, pegawai, nelayan, petani, dan kuli bangunan. Karena banyaknya kesibukan para orang tua disini yang sering meninggalkan keluarga mereka menyebabkan para istri maupun para suami mencari hiburan di luar rumah, selain itu faktor, ekonomi, komunikasi, perselingkuhan akibat kekerasan dalam rumah tangga, adanya campur tangan orang lain menyebabkan terjadinya perceraian. Anak-anak yang tidak tahu apa-apa menjadi korban para orang tua yang hanya memikirkan egonya masing-masing tanpa memikirkan keadaan anak tersebut. Perceraian bagi anak seakan hilangnya sebuah kebahagiaan dan cita-cita dari dirinya, keutuhan keluarga rasanya telah hilang. Yang dipikirkan oleh anak seakan hidup tidak akan bisa berkumpul lagi bersama kedua orang tuanya. Mereka harus menerima kesedihan dan perasaan kehilangan yang mendalam. Perasaanperasaan yang dihadapi dan dirasakan anak akhirnya berdampak negatif pada tingkah laku anak. Tujuan dalam dalam penelitian ini adalah untuk: Untuk mengetahui problematika perceraian yang terjadi di Kampung Sungai Kuruk Satu Kecamatan Seruway. Untuk mengetahui tingkah laku anak yang diakibatkan perceraian orang tuanya di Kampung Sungai Kuruk Satu Kecamatan Seruway. Dalam melakukan penelitian, pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah pasangan yang bercerai dan anak-anak korban perceraian. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Problematika perceraian antara suami dan istri di Kampung Sungai Kuruk Satu Kecamatan Seruway sebenarnya dilatarbelakangi oleh adanya faktor internal (antara hubungan suami dan istri) dan faktor eksternal (di luar hubungan suami dan sitri). Faktor internalnya antara lain: masalah ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga, kurangnya komunikasi. Faktor eksternalnya antara lain: ketidaksetiaaan atau perselingkuhan dan adanya campur tangan dari keluarga/sahabat dari salah satu pasangan. Dampak perceraian orang tua terhadap tingkah laku anak di Kampung Sungai Kuruk Satu Kecamatan Seruway antara lain: a) merasa cemas, kurang percaya diri dan benci, b) tidak menurut dan keras kepala, c) anak hanya dekat atau memilih salah satu orang tua dan d) bertingkah laku kasar dan nakal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Dr. H. Ramly M. Yusuf, MA Pembimbing II: Al Mutia Gandhi, M.Kom.I |
Uncontrolled Keywords: | CERAI |
Subjects: | Hukum Islam > Fiqih > Cerai Hukum Islam > Fiqih Hukum Islam > Munakahat |
Divisions: | Fak. Ushuluddin, Adab & Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 04 Dec 2018 03:25 |
Last Modified: | 04 Dec 2018 03:25 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1426 |
Actions (login required)
View Item |