MODEL BIMBINGAN VOKASIONAL DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN PENYANDANG DISABILITAS DI SLB NEGERI PEMBINA ACEH TAMIANG

ANGGI AGUSTIANTI, 3022013122 (2018) MODEL BIMBINGAN VOKASIONAL DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN PENYANDANG DISABILITAS DI SLB NEGERI PEMBINA ACEH TAMIANG. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI ANGGI AGUSTIANTI.pdf

Download (2828Kb) | Preview

Abstract

Salah satu hal yang dapat dilakukan dalam membentuk kemandirian penyandang disabilitas adalah dengan melakukan bimbingan vokasional. Kemandirian merupakan kemampuan individu untuk bertingkah laku secara seorang diri. Sedangkan penyandang disabilitas memiliki keterbatasan baik itu secara fisik, mental, intelektual yang berpengaruh terhadap perkembangan keterampilannya dan membutuhkan bantuan dari orang lain. Karena itu dengan beragam jenis bimbingan vokasional membentuk penyandang disabilitas dalam bidang keterampilan agar mandiri dalam hal tanggung jawab dan bina diri. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana model bimbingan vokasional yang ada di SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang. Bagaimana kemandirian penyandang disabilitas setelah mengikuti bimbingan vokasional dan apa saja hambatan yang dihadapi dan solusi yang ditawarkan pembimbing kepada penyandang disabilitas di SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang. Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan metode jenis penelitian lapangan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganilisis data, peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu menggambarkan dan memotret fenomena apa yang terlihat di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis bimbingan yang ada di SLB terdiri dari tata boga, tata busana, budi daya jamur, cafe dan bengkel. Namun yang masih berjalan aktif yaitu dalam bidang tata boga. Bimbingan vokasional bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada siswa agar kelak mandiri. Karena adanya pemberian bimbingan secara terus menerus, maka penyandang disabilitas akan mandiri. Meskipun kemandirian mereka tidak seperti orang normal pada umumnya, yaitu hanya pada tanggung jawab dan bina diri. Hambatan yang dihadapi pembimbing berupa hambatan internal dan eksternal. Hambatan internal berupa, perasaan siswa yang berubah-ubah, tidak bisa dipaksa dan cepat jenuh. Dalam hal ini dapat diatasi dengan mengalihkan fokus siswa, melibatkan siswa dalam praktek dan melakukan pendekatan persuasif. Sedangkan hambatan eksternalnya berupa pemasaran hasil produk. Dapat diatasi dengan melibatkan guru-guru dalam pemasarannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I: Mawardi Siregar, MA Pembimbing II: Syafieh, M.Fil,I
Uncontrolled Keywords: BIMBINGAN VOKASIOANAL, PENYANDANG DISABILITAS
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Khusus > Pendidikan Disabilitas
Pendidikan > Pendidikan Khusus
Divisions: Fak. Ushuluddin, Adab & Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 21 Nov 2018 02:41
Last Modified: 21 Nov 2018 02:41
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1381

Actions (login required)

View Item View Item